BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 20 Juni 2009

night like day... malam seakan siang

Jam 01:00 dini hari

Suatu pagi yang sangat dingin, bagaikan kabut telah menancapkan kaki"y di dalam pembuluh darahku yang terus membiru. Temanku tertidur pulas di ranjang empuknya, meninggalkanku dengan komputer yang terus menyala 24 jam nonstop, bahkan dia tak terbangun saat diluar warga sedang sibuk mengejar maling dan berjaga-jaga di setiap ruas jalan. Sejenak kesadaran ku terasa tipis, jemari terus meluncurkan kata padahal mulut ini tak berbicara sepatah kata pun. Saraf" imajinasi pada otak bekerja ekstra cepat menyesuaikan gerak dengan saraf" motorik yang aktif pasif melakukan kerjanya. Segelas kopi berasa sedikit susu kadang mengalir ringan membasahi kerongkongan yang diselimuti kepulan asap rokok. Aku terus menghisapnya tanpa peduli resiko yang ada, makin nikmat saat alveolus ini bertemu teman setan'y, mengalahkan oksigen yang biasa menemani sepanjang hidupnya.

Jam 02:00 setelah jam 01:00

Kupanggil jaket untuk memelukku supaya darah ini tak membeku. Udara tipis terus mengitari, menari" tak tentu arah. Segelas kopi tadi sekarang sudah habis setengah'y..Tenggorokkan ini terkontaminasi. Kubetulkan posisi dudukku menjadi lebih agamis, padahal selonjor mungkin lebih nyaman. Rasa kantuk tak kunjung datang, berbagai tayangan menghibur tak membuat sedikit pun simpul senyum di wajahku, kemanakah selera humor mereka?

Jam 03:00 kemudian sehabis jam 02:00

Pikiranku mulai melamun tak tentu arah, imajinasi ngalor-ngidul membuat ku tersiksa...

Insomnia coba aku
Pecahkan segala misterimu
Kunanti dan kucari, sesepi ini

Kau rindu untuk bercumbu di saat bawah sadarku
Kunanti dan kucari, sesepi ini

Kau bunuh...
Suhu di sangkarku
Cuaca di tamanku
Musim di hempasku
Suhu di sangkarku
Cuaca di tamanku

Insomnia...
Insomnia...
Insomnia...
Insomnia...
Insomnia...
Insomnia...



Mataku berbinar, sedikit memerah.. kupikir pengaruh alkohol, tapi ternyata hanya efek dari menguap. Kurebahkan diri tanpa tersadar terlelap...

Jam 07:00

Kuliah geh, telat lho...

0 komentar: